KEMENPERIN UPAYAKAN INDUSTRI FURNITUR TERUS BEREKSPANSI

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong perkembangan industri furnitur tanah air. Industri furnitur memiliki karakteristik sebagai industri padat karya dan berorientasi ekspor sehingga perlu terus didorong pertumbuhan dan perkembangannya.

Beberapa kebijakan sudah digulirkan Kemenperin untuk mendorong pertumbuhan industri furnitur. Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain dengan fasilitasi Pusat Logistik Bahan Baku Industri Furnitur sebagai upaya perbaikan rantai pasok bahan baku industri furnitur, pendirian Politeknik Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal untuk mencetak SDM-SDM terbaik di industri furnitur, Program Restrukturisasi Mesin/Peralatan Industri Pengolahan Kayu, pemberdayaan IKM Furnitur melalui sentra-sentra IKM furnitur.

“Selain itu, Kemenperin juga melaksanakan kebijakan program pengembangan desain furnitur, insentif perpajakan, penerapan SNI dan SKKNI serta Link and Match IKM furnitur untuk platform SIPLah (Sistem Informasi Pengadaan Sekolah),” terang Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta (9/5).

Agus juga menerangkan bahwa industri furnitur sebagai salah satu sub sektor industri agro memberikan kontribusi sebesar 1,30% terhadap PDB non-migas pada tahun 2022. Selain itu pada tahun yang sama, industri furnitur memiliki kinerja ekspor senilai 2,47 Miliar USD. 

“Di tengah ancaman resesi global yang membuat pertumbuhan industri furnitur mengalami kontraksi, pada kuartal pertama tahun 2023 pertumbuhan industri furnitur telah menunjukkan peningkatan selama 1 (satu) tahun terakhir,” ujar Agus.

Pada kesempatan yang berbeda di acara launching pameran IFFINA di Jakarta (9/5), Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika menyampaikan bahwa pada bulan April 2023, Indeks Kepercayaan Industri (IKI) mencapai nilai 51,38 atau berada pada level ekspansi, termasuk di dalamnya sektor industri furnitur. 

“Hal ini menunjukkan tingkat optimisme pelaku usaha terhadap kondisi iklim usaha masih tinggi. Senada dengan nilai IKI yang menunjukkan level ekspansi, nilai ekspor industri furnitur tahun 2023 sampai dengan bulan Maret mencapai 501 Juta USD,” terang Putu.


IFFINA 2023

Pameran IFFINA, Indonesia Mebel & Design Expo 2023  merupakan pameran skala Internasional yang akan digelar di ICE BSD City tanggal 14-17 September 2023. Bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Bank Indonesia (BI), Kemenperin mendukung penyelenggaraan pameran IFFINA.

Nantinya, pameran ini menjadi showcase bagi enam kategori utama, yaitu furniture, craft, project design, homeware, home fabric, serta decorative & gift. Pameran tersebut ditargetkan dapat menarik 10.000 pengunjung datang ke acara tersebut. Selain itu juga ditargetkan ada 400 perusahaan yang menjadi peserta pameran dalam acara ini.

“Keberadaan pameran seperti IFFINA turut membantu sektor industri furnitur untuk mendapatkan peluang-peluang baru dan berekspansi ke pasar-pasar potensial di manca negara,” pungkas Putu.